Revolusi digital saat ini sedang menjadi headline utama di berbagai media, ruang diskusi dan berbagai perbincangan di masyarakat. Namun, perlahan-lahan revolusi ini mengalami kemunduran dan kini justru secara mantap menghantar suatu daur perputaran dari technogagets dan gotta-haves menjadi sebuah revolusi yang mendalam, yaitu Network Ekonomy.
Kemunculan ekonomi baru ini mewakili sebuah perusahaan besar di mana perangkat keras dan lunak kini lebih dari sekedar perangkat yang pernah ada. Perubahan ini memiliki kesempatan dan peraturan tersendiri. Mereka yang mengikuti permainan dengan peraturan baru ini akan mengalami kemakmuran, sedangkan mereka yang mengabaikannya tidak akan pernah mencapai kemakmuran.
Keunggulan dari ekonomi baru ini, pertama kali dikemukakan pada Tahun 1969, yaitu ketika Peter Drucker meneliti kedatangan para pekerja yang berpendidikan (knowledge worker). Pemahaman akan ekonomi baru terkadang lebih diartikan sebagai ekonomi informasi karena pengaruh informasi yang sangat besar (lebih besar dari sumber daya material atau kapital) dalam menciptakan kemakmuran. Saya lebih memilih istilah Network Economy, karena informasi tidaklah cukup kita gunakan untuk menjelaskan kemandegan yang kita lihat. Selama ini kita telah dikaburkan oleh perkembangan informasi pada abad lalu.
Telah banyak bisnis berbasis pengetahuan yang sukses yang dibangun dengan menggunakan Capital Information. Tetapi, hanya beberapa saja yang mengalami Total reconfiguration dari informasi yang mampu untuk mengubah keseluruhan ekonomi. Ironisnya dimasa sekarang ini sebenarnya era komputer telah berakhir. Semua konsekuensi utama dari komputer-komputer yang berdiri sendiri telah diambila alih.
Komputer memang telah melancarkan hidup kita, tetapi hanya sampai disitu saja. sebaliknya, hampir semua teknologi yang menggiurkan telah membuatnya menjadi pemeran utama karena adanya komunikasi
antar komputer yang lebih berupa koneksi daripada sebuah komputerisasi. Karena komunikasi adalah dasar kebudayaan, maka konsentrasi pada level ini sangatlah berarti. Teknologi yang pertama kali ditemukan, digunakan untuk mengurangi jumlah kertas kerja telah mengalami pembajakan.
Saat kita terikat oleh sebuah rencana besar untuk menambah, meluaskan, meningkatkan, dan melanjutkan hubungan dan komunikasi antara yang para pelaksana dan objek-objeknya. Karena itulah mengapa network ekonomy menjadi persoalan yang cukup besar.
Aturan baru yang restrukturisasi global ini melibatkan beberapa sisi, antara lain :
Pertama, kemakmuran dalam kekuasaan baru ini mengalir langsung dari inovasi, bukan dari pengharapan, karena itulah kemakmuran bukanlah usaha menyempurnakan yang sudah dikenal, tetapi justru memperbaiki yang sama sekali tidak dikenal.
Kedua, kondisi lingkungan yang paling ideal untuk memperbaiki yang tidak dikenal adalah dengan memelihara keunggulan dalam hal ketangkasan dan kecepatan jaringan.
Ketiga, usaha memperbaiki yang dikenal justru dianggap mengabaikan hal-hal yang sudah terkenal dan merusak yang sudah sempurna.
Keempat, dengan semakin maraknya web mengenai Network Economy, daur daro menemukan, memelihara dan menghancurkan ternyata terjadi lebih cepat dan lebih sering dari sebelumnya.
Network Economy bukanlah akhir dari sejarah. Memberikan urutan perubahan, pengaturan ekonomi ini tidak akan bertahan lebih dari satu atau dua generasi. Begitu jaringan telah membuat jenuh setiap bagian dari kehidupan kita, maka akan muncul aturan baru lagi.
1 komentar:
hebat juga ya...
eh kayaknya postingnya kepublish dua kali ni...saking semangatnya :)
Posting Komentar